Senin, 12 November 2007

Melatonin

Pendahuluan Setelah tahun 1993, dimana seorang ilmuwan di bidang kesehatan terkenal, Walter Pierpaoli mulai membahas dan memperkenalkan satu konsep tentang Proses Penuaan dan Kanker pada konferensi di Stromboli, maka pada saat itulah mulai banyak ilmuwan yang membahas dan meneliti suatu hormon yang bernama Melatonin, yang dihasilkan oleh kelenjar buntu otak Pineal, yang sebenarnya organ ini sudah dikenal para dokter, tetapi diketahui sambil lalu karena kelenjar ini dianggap tidak terlalu berperan dalam masalah kesehatan. kelenjar Pineal yang terletak jauh di dalam otak berhubungan langsung dengan saraf penglihatan, sebelum saraf tersebut berakhir di pusat penglihatan pada otak.


Kelenjar yang aktif memproduksi hormon Melatonin pada malam hari, memiliki konsentrasi (kadar) yang sangat rendah, sehingga nyaris tidak terdeteksi dengan alat secanggih apapun. Itulah sebabnya mengapa akhirnya hormon yang ternyata penting dan berkemampuan di dalam mengatur ritme kehidupan seseorang ini menjadi tidak dikenali sekalipun oleh para ahli kesehatan. Kadar hormon Melatonin yang sangat kecil ini akhirnya dapat diisolasi dari dalam tubuh, yang kemudian dibuat sintetiknya guna melanjutkan berbagai penelitian tentang manfaat, kerja dan pengaruh keberadaannya di dalam tubuh manusia.
berbagai penelitian yang sebenarnya telah dilaksanakan sehubungan dengan hormon Melatonin ini sudah diawali sejak hampir 20 tahun lalu, sebelum Walter Pierpaoli mengukuhkannya sebagai hormon anti ketuaan.
Hormon Melatonin, mempunyai kecenderungan menurun jumlah dan kadarnya di dalam darah. Hal mana akan mengakibatkan menurunnya kemampuan sel untuk melaksanakan fungsinya, memperlambat regenerasi dan meningkatkan risiko timbulnya sel - sel abnormal. Orang tersebut menjadi tidak teratur ritme hidupnya karena sukar tidur, mudah terjaga dan gampang mengalami kecemasan. Kondisi seperti ini yang berkepanjangan akan membentuk seseorang menjadi tua renta dan tak berdaya.Manfaat Penggunaan High-Desert Melatonin
Bermanfaat untuk berbagai kepentingan perawatan kesehatan antara lain yaitu : Memperbaiki kualitas tidur ( sulit tidur, jet lag, serta gangguan irama biologis lainnya yang mengganggu tidur ).

Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Melindungi dari polusi lingkungan serta efek racun lainnya.
Mempunyai potensi sebagai antioksidan.
Mempertahankan kesehatan jantung ( termasuk men-stabilkan kadar cholesterol di dalam darah dan menurunkan resiko timbulnya ketidakteraturan detak jantung yang biasa timbul pada orang tua ).

Mencegah kanker serta mendukung pengobatan kanker.
Dapat meringankan kondisi penderita AIDS karena Melatonin dapat merangsang sel-sel kekebalan tubuh yang abnormal menjadi normal kembali.
Kemasan dan dosis Penggunaan High-Desert USA memproduksi Melatonin dalam bentuk sintetik yang dianjurkan oleh Walter Pierpaoli sendiri, tanpa campuran lain dengan dosis 3 mg ( dosis anjuran ).

Kemasan dibuat dalam tablet dan kapsul.
1 Tablet terdiri Melatonin sintetik 2 mg yang dibungkus oleh 1 mg Melatonin. Sedangkan 1 kapsul mengadung 3 mg Melatonin langsung.
Cara Penggunaan Minumlah High-Desert Melatonin tablet secara rutin mulai pada usia 45 tahun, agar kebutuhan akan melatonin selalu tetap terjaga dan membuat kondisi tubuh kita senantiasa bugar. Yang dihambat bukanlah usia, melainkan proses penuaannya.
Minumlah High-Desert Melatonin tablet 1 X tablet sesaat sebelum tidur. Sangat ideal apabila menggunakannya bersama dengan High-Desert Royal Jelly Liquid / Tablet, yang mana diminum sebelum makan malam.
Harga : Rp. 133,000 (60 Tablet)

Tidak ada komentar: